Minggu, 22 Juni 2014

KARYA ILMIAH

 Pengertian Karya Ilmiah
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secaralogis dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain. Jikapun, tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu. Disebut juga dengan penelitian lanjutan.
Pengertian Karya Ilmiah
Suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.

Menutut Jones (1960) karangan ilmiah dibagi menjadi dua,diantaranya;
                   1. Karangan ilmiah yang ditujukan kepada masyarakat tertentu ( profesional ) yang biasanya bersifat karya ilmia tinggi yang disebut dengan istilah karya ilmiah.
               2. Karangan ilmiah yng ditujukan kepada masyarakat umum yang disebut dengan istilah karangan ilmiah populer.

3      Tujuan karangan ilmiah

4        1. Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
5     2. Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
6         3. Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
7     4. Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
             5. Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

 Ciri-Ciri Karangan Ilmiah
 Ciri-ciri karangan ilmiah yaitu:
a      a. Sistematis, artinya mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya;
b       b. Objektif, artinya pembahasan suatu hasil penelitian  sesuai dengan yang diteliti.;
c       c. Cermat, tepat, dan benar;
d       d. Tidak persuasif;
e       e. Tidak argumentatif;
f.       f. Tidak emotif;
g       g. Netral, artinya tidak mengejar keuntungan sendiri atau pihak tertentu;
h       h. Tidak melebih-lebihkan sesuatu

Isi ( batang tubuh ) sebuah karya ilmiah harus memenuhi syarat metode ilmiah.Seperti yang diungkapkan oleh John Dewey, ada 5 langkah pokok proses ilmiah.:
    1.      Mengenali dan merumuskan masalah
    2.      Menyusun kerangka berpikir dalam rangka penarikan hipotesis.
    3.      Merumuska hipotesis ( dugaan hasil sementara )
    4.      Menguji hipotesis
    5.      Menarik kesimpulan

Perbedaan Karangan Ilmiah dan Nonilmiah
Menulis karangan adalah kegiatan menulis usulan-usulan yang benar berupa pernyataan-pernyataan tentang fakta, kesimpulan-kesimpulan yang ditarik dari fakta dan merupakan pengetahuan. Terdapat tiga golongan karangan, yaitu ilmiah, ilmiah popular, dan nonilmiah
Seperti pernyataan sebelumya karanga ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan publikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan, sedangkan karangan non ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki ciri-ciri karangan nonilmiah sebagai berikut:
    a.      ditulis berdasarkan fakta pribadi,
    b.      fakta yang disimpulkan subyektif,
    c.      gaya bahasa konotatif dan populer,
    d.      tidak memuat hipotesis,
    e.      penyajian dibarengi dengan sejarah,
    f.       bersifat imajinatif,
    g.      situasi didramatisir, dan
    h.      bersifat persuasif.

0 komentar:

Posting Komentar