Jumat, 30 Desember 2011

Strategi Promosi dan Periklanan

A. Pengertian Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual. Komunikasi pemasaran mempresentasikan "suara" perusahaan dan mereknya serta merupakan sarana dimana perusahaan dapat membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen.

Komunikasi pemasaran bagi konsumen, dapat memberitahu atau memperlihatkan kepada konsumen tentang bagaimana dan mengapa suatu produk digunakan, oleh orang macam apa, serta di mana dan kapan. Komunikasi pemasaran berkontribusi pada ekuitas merek dengan menanamkan merek dalam ingatan dan menciptakan citra merek serta emndorong penjualan dan bahkan mempengaruhi nilai pemegang saham.

B. Pentingnya Komunikasi yang Efektif

Komunikasi yang efektif merupakan salah satu factor keberhasilan perusahan dalam memasarkan produk yang di tawarkan. Dengan adanya komunikasi yang efektif, konsumen dapat dengan mudah mengenal produk yang di tawarkan, dengan begitu jaringan antara produsen dan konsumen dapat mudah di jangkau.

C. Periklanan
Periklanan atau Promosi (Advertising) adalah suatu bentuk komunikasi yang ditujukan untuk mengajak orang yang melihat, membaca atau mendengarnya untuk melakukan sesuatu. Promosi biasanya mencakup nama prodak atau layanan dan bagaimana prodak dan layanan itu bisa bermanfaat bagi pembeli, untuk mengajak calon pembeli potensial untuk membeli atau mengkonsumsi prodak tertentu. Promosi atau pengiklanan modern berkembang bersamaan dengan berkembangnya produksi masal pada pertengahan abad ke 19 dan awal abad ke 20.
Para pemasang iklan komersial sering mencari cara untuk meninkatkan konsumsi produk atau pelayanan mereka dengan cara pelabelan, dengan cara pengulangan gambar atau nama produk atau layanan mereka dengan tujuan untuk mengkaitkan kualitas produk dengan labelnya dalam ingatan pembeli. Berbagai macan media dapat digunakan untuk mengirimkan iklan meliputi tradisional media seperti Koran, majalah, radio, televisi, papan pengumunan dan surat secara langsung.

D. Penjualan Tatap Muka

Penjualan langsung merupakan sebuah strategi untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditujukan untuk memengaruhi tindakan konsumen.
1.Penjualan langsung (hardsell) lebih menekankan pengambilan keputusan yang didasarkan atas rasional atau karena adanya keuntungan tambahan yang diberikan suatu produk.]
2.Wujud dari penjualan langsung (hard sell) dapat ditemui dalam bentuk promosi penjualan (sales promotion), penjualan pribadi (personal selling), penjualan langsung (direct response marketing), serta merchandising dan point of purchase.

E. Promosi Penjualan

Promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan berdasar tujuan yang ingin dicapai. Pengelompokan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Customer promotion, yaitu promosi yang bertujuan untuk mendorong atau merangsang pelanggan untuk membeli.
2. Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk merangsang atau mendorong pedagang grosir, pengecer, eksportir dan importir untuk memperdagangkan barang / jasa dari sponsor.
3. Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi armada penjualan.
4. Business promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memperoleh pelanggan baru, mempertahankan kontrak hubungan dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada pelanggan lama dan mendidik pelanggan.
Namun yang jelas apapun jenis kebutuhan yang akan diprogramkan untuk dipengaruhi, tetap pada perencanaan bagaimana agar perusahaan tetap eksis dan berkembang. Apalagi jika perusahaan tersebut mempunyai lini produk lebih dari satu macam. 

http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_pemasaran

strategi distribusi


A.PENGERTIAN MAJAJEMEN SALURAN
   Manajemen saluran adalah pengembangan strategi yang searah didasarkan pada bebagai keputusan yang berkaitan untuk memindahkan barang-barang secara fisik atau non fisik guna mencapai tujuan perusahaan dan berada dalam kondisi lingkungan tertentu adlah definisi menurut C.Glen Walters.
Manajemen saluran dapat dikatakan perantara. Perantar pemasaran merupakan lembaga atau individu yang menjalankan kegiatan di bidang distribusi, dan merka itu adalah:
a. perantara pedagang
b. perantara agen
B. Tren yang berdampak pada manajemen saluran
Tren yang semakin maju menyebabkan perusahaan  harus bisa berjalan seiringan dengan perkembangan tren tersebut, agar perusahaan tidak ketinggalan dan bisa tetap eksis dan memajukan perusahaannya.

C. Alasan Menggunakan Perantara
Beberapa alas an perusahaan menggunakan perantara:
1. Agar distribusi ke konsumen lebih cepat
2. Konsumen lebih cepat mengenal produk yang di tawarkan
3. Penyebaran produk lebih efisien waktu dan biaya.
Dari segi sistem ekonomi, peran dasar perantara pemasaran adalah mengubah persediaan yang bersifat heterogen menjadi berbagai macam barang yang ingin dibeli orang.

D. Keuntungan menggunakan perantara
1. membantu kegiatan produsen dalam mendistribusikan produknya.
2. Perantara juga dapat memberikan fasilitas alat atau jasa untuk beberapa produk yang bersifat tertentu.
3. Membantu dalam perkenalan produk kepada konsumen.
4. Membantu dalam mencari konsumen dan penginformasiannya kepada konsumen.
E. Beberapa Alternatif Distribusi

Beberapa alternative distribusi yang akan dibahas di sini didasarkan pada jenis barang dan sekmen pasarnya, yaitu:
• Barang konsumsi, ditujukan untuk pasar konsumen
• Barang industri ditujukan untuk sekmen pasar industry

F. Saluran Distribusi Barang Konsumsi
Macam - macam saluran distribusi barang konsumsi, diantaranya :
1. Produsen – Konsumen
Bentuk saluran distribusi ini merupakan yang paling pendek dan sederhana karena tanpa menggunakan perantara. Produsen dapat menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau langsung mendatangi rumah konsumen (dari rumah ke rumah). Oleh karena itu saluran ini disebut saluran distribusi langsung.


2. Produsen – Pengecer – Konsumen
Produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani oleh pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja.

3. Produsen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsume
n

Saluran distribusi ini banyak digunakan oleh produsen, dan dinamakan saluran distribusi tradisional. Di sini, produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer.
4. Produsen – Agen – Pengecer – Konsumen
Di sini, produsen memilih agen sebagai penyalurnya. Ia menjalankan kegiatan perdagangan besar dalam saluran distribusi yang ada. Sasaran penjualannya terutama ditujukan kepada para pengecer besar.

5. Produsen – Agen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen

Dalam saluran distribusi, produsen sering menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan barangnya kepada pedagang besar yang kemudian menjualnya kepada toko-toko kecil.

G. Saluran Distribusi Barang Industrial
PRODUSEN---------------------------------------------->PEMAKAI
(INDUSTRI)
PRODUSEN -------->DISTRIBUTOR------------------->PEMAKAI
(INDUSTRI)
PRODUSEN ---->AGEN ----->DISTRIBUTOR--------->PEMAKAI
(INDUSTRI)
PRODUSEN --->AGEN --------------------------------->PEMAKAI
(INDUSTRI)

H. Faktor yang mempengaruhi pemilihan saluran


1. pertimbangan pasar
Beberapa factor pasar yang harus diperhatikan adalah
a. konsumen atau pasar industri
b. jumlah pembeli potensial
c. konsentrasi pasar secara geografis
d. jumlah pesanan
e. kebiasaan dalam pembelian

2. pertimbangan barang

a. nilai unit
b. besar dsan berat barang
c. mudah rusaknya barang
d. sifat teknis
e. barang standard an pesanan
f. luasnya produk line
3. pertimbangan perusahaan
a. sumber pembelsnjaan
b. b. pengalaman dan kemampuan manajemen
c. c. pengawasan saluran
d. pelayanan yang diberikan oleh penjual
4. pertimbangan perantara
a, pelayanan yang dibrikamn oleh perantara
b. kegunaan perantara
c. sikap perantara terhadap kebijaksanaan produsen
d. volume penjualan
e. ongkos

http://vickyanggraini18.blogspot.com/2011/12/strategi-distribusi.html

Minggu, 25 Desember 2011

Strategi penetapan harga





Harga
merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk karena harga adalah satu dari empat bauran pemasaran / marketing mix (4P = product, price, place, promotion / produk, harga, distribusi, promosi). Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter.

Metode Penetapan Harga Produk :
1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran
Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan (equilibrium price) dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.
2. Pendekatan Biaya
Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan break even analysis.
3. Pendekatan Pasar
Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, sosial budaya, dan lain-lain.
penentuan harga dalam perusahaan
Penentuan harga dalam perusahaan didasarkan antara lain oleh bentuk pasar . berikut ini asumsi dari suatu model perusahaan yaitu :

·       Peranan terhadap harga
·       Jumlah penjual
·       Yang mendasari banyak penjual
·       Kondisi ongkos
·       Banyak pembeli
·       Kondisi permintan
·       dll

Penentuan harga dasar dan laba yang diharapkan
penentuan harga meliputi :
Ø  Pendekatan supply dan demand
Ø  Pendekatan pasar
Ø  Pendekatan yang berorientasi pada biaya


Daur Hidup Produk



Siklus hidup produk adalah suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk. Seperti halnya dengan manusia, suatu produk juga memiliki siklus atau daur hidup. Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini yaitu suatu grafik yang menggambarkan riwayat produk sejak diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar .

Daur hidup produk itu di bagi menjadi empat tahap, yaitu :
1.   
Tahap perkenalan (introduction).
pada tahap ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualannya belum tinggi. 
2.  
  Tahap pertumbuhan (growth).
Dalam tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat. Karena permintaan sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal barang bersangkutan, maka usaha promosi yang dilakukan oleh perusahaan tidak seagresif tahap sebelumnya.
3.   
Tahap kedewasaan (maturity)
Pada tahap kedewasaan ini kita dapat melihat bahwa penjualan masih meningkat dan pada tahap berikutnya tetap. Dalam tahap ini, laba produsen maupun laba pengecer mulai turun. Persaingan harga menjadi sangat tajam sehingga perusahaan perlu memperkenalkan produknya dengan model yang baru. 
4.    
 Tahap kemunduran (decline)
Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan selalu mengalami kekunoan atau keusangan dan harus di ganti dengan barang yang baru. Dalam tahap ini, barang baru harus sudah dipasarkan untuk menggantikan barang lama yang sudah kuno.


Pengelolaan Produk dan Pengembangan Produk Baru

Arti Produksi
segala sesuatu yg dapat di tawarkan kepada pasar untuk di perhatikan di miliki, di gunakan / di konsumsi sehingga memuaskan keinginan atau kebutuhan  


Produksi bagi Konsumen
Produk – produk  yang di konsumsi untuk kepentingan konsumen (akhir) dan keluarganya sendiri .


Konsep barang dan jasa dalam pemasaran
Konsep barang dan jasa dalam pemasaran tidak akan lepas dari perencanaan, arahan, atau acuan gerak langkah perusahaan untuk mencapai suatu tujuan. Inilah langka-langkah yang harus di lakukan dalam membuat konsep barang dan jasa


Pendekatan dalam Meneliti Perilaku Konsumen
Terdapat tiga pendekatan utama dalam peneliti perilaku konsumen :
1.    Pendekatan interperatif 
2.    2.      Pendekatan tradisional yang didasari pada teori dan metode dari ilmu psikologi kognitif
3.    3.    Sains marketing yang didasari pada teori dan metode dari ilmu ekonomi dan statistika

Strategi pemasaran produk konsumen dan produk industrial
Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya.


Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
1.    Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2.    2.Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.

Produk Baru
Pengertian produk baru adalah produk yang benar benar baru masuk ke pasar (new chemical entity) dan produk tiruan atau jiplakan (me too).

Kamis, 22 Desember 2011

Perilaku konsumen

Berbagai Faktor yang Memperbaiki Keputusan Beli
  • Kebudayaan 
  • Status sosial
  • Kelompok referensi kecil 
Struktur Keputusan Beli 
  • Keputusan tentang jenis produk
  • Keputusan tentang bentuk produk
  • Keputusan tentang merk
  • Keputusan tentang penjualannya 
  • Keputusan tentang jumlah produk 
Tahap-tahap dalam Proses Pembelian 
  • Menganalisa kebutuhan dan keinginan
  • Pencarian informasi dan penilain sumber-sumber
  • Penilaian dan seleksi terhadap alternatif pembelian 
  • Keputusan untuk membeli
  • Perilaku setelah pembelian
Berbagai Macam Situasi Pembelian


Jumlah dan kompleksitas kegiatan konsumen  dalam pembeliannya dapat berbeda-beda. Menurut Howard, pembelian konsumen dapat ditinjau sebagai kegiatan penyelesaian suatu masalah, dan terdapat  tiga macam situasi: 
  • Perilaku Responsi Rutin
         Jenis perilaku pembelian yang paling sederhana terdapat dalam suatu pembelian yang  berharga murah dan sering dilakukan. Dalam hal ini pembeli sudah memahami merk-mek beserta atributnya.
  • Penyesalan Masalah Terbatas
          Pembelian yang  lebih kompleks dimana pemeli tidak mengetahui sebuah merk tertentu  dalam suatu jenis produk yang disukai sehingga membutuhkan  informasi lebih banyak lagi sebelum memutuskan untuk membeli.     
  • Penyelesaian Masalah Ekstensi
        Pembelian yang sangat kompleks yaitu ketika  pembeli menjumpai jenis produk yang kurang dipahami dan tidak mengetahui kriteria penggunaannya. 
Proses Keputusan Beli Industrial    
  • Keputusan yang kompleks
  • Pembelian formal
  • Membangun hubungan jangka panjang
  • Adanya aspek intra organisasi, inter organisasi dan hubungan internasional
Pendekatan Dalam Keputusan Beli Industrial
  • Tingkat wewenang bagian pembelian
  • Struktur wewenang
  • Kebijakan pembelian 
  • Kriteria pembelian 
Sumber:
http://wsmulyana.wordpress.com/2009/01/09/perilaku-konsumen/ , catatan kuliah pribadi 
http://syifafau.blogspot.com 


Segmentasi Pasar, Penentuan Sasaran Pasar dan Pemosisian

Definisi Segementasi Pasar


  • Menurut Swastha & Handoko (1997), Segmentasi pasar diartikan sebagai kegiatan membagi–bagi pasar/market yang bersifat heterogen kedalam satuan–satuan pasar yang bersifat homogen. 
  • Menurut Pride & Ferrel (1995), Segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli. 
 Jadi, Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif.


 Kriteria Segmentasi
  • Dapat diukur (measurable), ukuran, daya beli, dan profil segmen dapat diukur 
  • Dapat diakses oleh saluran distribusi
  • Memberikan respon yang berbeda terhadap marketing mi
  • Bersifat stabil
  • Memiliki ukuran yang cukup besar supaya menguntungkan
 Persyaratan untuk Melakukan Segmentasi Pasar yang Efektif
   Agar segmentasi pasar atau pengelompokkan pasar dapat berjalan dengan efektif maka harus memenuhi syarat-syarat pengelompokkan pasar sebagai berikut Kotler, Bowen dan Makens
  • Measurability, yaitu ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu pembeli harus dapat diukur atau dapat didekati.
  • Accessibility, yaitu suatu keadaan dimana perusahaan dapat secara efektif memusatkan (mengarahkan) usaha pemasarannya pada segmen yang telah dipilih.
  •    Substantiability, yaitu segmen pasar harus cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dapat dipertimbangkan program-program pemasarannya.   


    Penentuan Pasar Sasaran
      Untuk menentukan targeting ada dua langkah awal yang harus anda lakukan, yaitu:


    1. Menentukan kelompok pembeli


    Pertama-tama, anda tentukan kelompok-kelompok pembelinya. Dalam menentukan kelompok pembeli,
    anda jangan terjebak pengelompokkan hanya berdasarkan demografi semata. Anda juga harus lihat
    kebiasaan mereka dalam melakukan pembelian. Misalnya, kelompok pecinta kuliner malam hari. Mereka
    ini biasanya makan lagi setelah mereka makan malam. Bisa jam 12 malam bahkan ada yang makan jam 2
    pagi. Disini anda bisa lihat ada banyak kelompok pembeli, ada yang suka bakmi jawa, ada yang suka
    gudeg. Kemudian anda pilih salah satu dari kelompok pembeli tersebut. Misalkan pecinta gudeg. Dari sini
    anda bisa menyempitkan lagi, istilahnya pasar ceruk, menjadi segmentasi pasar pecinta kuliner malam hari
    gudeg jogja yang kering tidak begitu manis.


    2. Menentukan manfaat-manfaat utama yang dicari oleh kelompok pembeli pada suatu produk


    Langkah selanjutnya adalah mengetahui manfaat utama yang paling dicari oleh target konsumen anda tadi.
    Masih menggunakan contoh segmen pasar pecinta gudeg, anda harus cari tahu apa yang paling mereka
    inginkan.


    Apakah yang paling mereka inginkan adalah warung gudeg yang tempatnya santai supaya mereka juga
    bisa nongkrong. Atau yang paling mereka inginkan adalah gudeg yang porsinya tidak begitu banyak tetapi
    harganya relatif murah.


    Jika kedua hal tersebut sudah anda dapatkan, maka anda bisa masuk kelangkah selanjutnya yaitu menguji
    pasar.


    Penentuan Posisi Produk 


    Penentuan posisi adalah strategi komunikasi. Jutaan produk dan merek berhamburan di pasar, maka
    untuk masuk dalam pikiran pelanggan tidaklah mudah. Satu-satunya cara adalah menemukan celah
    dengan meletakkan posisi pesaing. Penentuan posisi menurut pesaing adalah memposisikan produk
    sebagai terbaik dibanding pesaingnya. Dengan demikian kita harus menggerakkan ide baru atau produk
    baru masuk di benak pelanggan yang berbeda dengan produk atau merek pesaing.


    Strategi Penentuan Posisi Produk


    Ketika suatu perusahaan telah menetapkan harga dasar dari suatu produk barang atau jasa maka
    perusahaan dapat menentukan strategi harga dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti harga,
    kompetitor, tujuan perusahaan dan daur hidup produk. Strategi tersebut dapat digunakan untuk produk
    yang baru maupun yang lama sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.


    Berikut ini merupakan berbagai pilihan teknik/strategi penentuan harga:


    A. Strategi Pentuan harga pada Produk Baru


    1. Skimming Price
        Strategi skimming adalah menetapkan harga awal yang tinggi ketika produk baru diluncurkan dan semakin lama akan terus turun harganya. Contoh handphone, laptop, radio dan lain sebagainya.
    2. Penetration price/Harga penetrasi
         Strategi harga penetrasi adalah menentukan harga awal yang rendah atau murah dengan tujuan untuk penettrasi pasar dengan cepat dan juga membangun loyalitas merek daripada konsumen, contoh: tarif layanan baru three, mie selera rakyat, dan lain sebagainya.


    B. Strategi Penentuan Harga diskon / Potongan Harga


    Strategi harga diskon pada penjual adalah strategi dengan memberikan potongan harga dari harga yang
    sudah ditetapkan demi meningkatkan penjualan suatu produk barang atau jasa. Diskon dapat diberikan
    pada umum dalam bentuk diskon kuantitas, diskon pembayaran tunai, trade discount. Contoh: bila
    membeli.


    C. Strategi Penetapan Harga Kompetitif


    1. Relative Pricing / Harga Relatif
       Strategi harga relatif adalah menentukan harga diatas, dibawah atau sama dengan tingkat harga persaingan dimana gerakan harganya mengikuti gerakan pesaing.
    2. Follow The Leader Pricing
        Strategi harga follow the leader pricing adalah penetapan harga produk baik barang maupun jasa diserahkkan para pimpinan pasar dan tidak menetapkan harga sendiri.

    Sumber
    http://syifafau.blogspot.com

Tulisan 8


HARAPAN

Harapan dapat disimpulkan sebagai suatu keinginan manusia yang akan membuatnya tersenyum senang ketika harapan tersebut telah didapatkannya .
Setiap manusia pasti mempunyai harapan sendiri – sendiri , harapan tersebut hanya sebuah keinginan bukan lebih dari kebutuhan .
Harapan itu sendiri membuat orang ingin selalu ada dan tidak pernah lepas dari kehidupan sehari – hari .
Ketika harapan itu sudah didapatkan , maka orang tersebut akan senang .
Tetapi akan muncul suatu harapan baru yang akan membuatnya gelisah bahkan sengguh – sungguh dalam meraihnya .
Harapan itu seperti pulpen yang butuh tinta untuk membuatnya hidup , tetapi kedua itu butuh seorang manusia untuk digerakan dan digunakannya .
Jadi jangan berharap pulpen itu tersebut akan bergerak apabila tidak ada manusia yang akan menggerakannya .
Seperti faktanya jangan terlalu berharap kepada apapun karena apabila kita tidak mendapatkannya maka harapan tersebut akan berubah menjadi bencana bagi diri kita .
Berharaplah kepada tuhan yang akan memberikan kelancaran bagi harapan kita sendiri .
Karena tuhan yang mempunyai segalanya , tuhan akan memberikan apa yang diminta manusia , karena tuhan maha pemberi .
Harapan itu tidak adil , karena semua harapan tidak akan berjalan sempurna seperti yang kita rencanakan , tetaoi tuhan yang adil , dia akan memberikan kepada ciptaannya yang mau berusahan dan selalu meminta kedapadanya .
Apabila rencana harapan kita tidak terpenuhi jangan bersedih , bukannya tuhan tidak ingin memberi tetapi tuahan mempunyai rencana yang lebih baik dari harapan itu sendiri , karena tuhan tau setiap apa keinginan manusia .
Percayalah sebuah harapan pasti akan terlaksana dengan sendirinya , tanpa kita sadari kita telah mendapat harapan itu sendiri , tetapi manusianya yang kurang teliti dan kurang bersyukur kepadanya .
Harapan manusia tidak jauh dari hanya keinginan yang egois yang akan membuatnya senang sendiri tanpa melihat orang lain disekitarkita atau disekita harapan itu sendiri .
Suatu hari kita tak akan menemukan sebuah harapan lagi , apabila nafas kita telah terhenti untuk selamanya .
Jadi berharaplah selagi kita bisa berharap dan percayalah bahwa tuhan akan memberikan harapan itu .
Jangan pernah merasa sendiri , karena harapan akan selalu menemani kita .
Menurut saya banyak orang yang salah mengartikan arti sebuah cinta , menurut mereka cinta itu ada , sebenarnya cinta itu gak ada , yang ada itu cuma harapan , karena sebuah harapan akan menghasilkan sebuah senyuman , kesedihan ,bahkan tangisan .
Sebuah harapan itu adalah perasaan ingin memiliki seseorang.
Banyak orang yang ngomong ke pasangannya kalo orang itu cinta sama pasangannya , tapi dia gak tau arti cinta itu.
Sebuah harapan itu butuh tempat untuk singgahsananya, dan tempatnya itu adalah orang yang diharapkannya , Dan jangan terlalu banyak berharap kepada orang yang kita sayang , kalo dia gak sebaliknya sama kita.
Memang manusia yang punya rencana tapi tuhan yang berkehendak , dan tuhan tau apa yang terbaik untuknya .
Ini bukan sebuah puisi tentang harapan , tapi ini makna dari sebuah harapan sesungguhnya.

Tulisan 7


KEGELISAHAN

Menurut saya kegelisahan itu adalah rasa cemas yang berkepanjang yang disebabkan oleh rasa takut akan kehilangan sesuatu .
Jika manusia tidak dapat mengatasi kegelisahannya akan mengakibatkan depresi yang akan berujung  pada gangguan kejiwaan .
jadi kita sebagai manusia harus bisa mengatasi kegelisahan yang kita rasakan dengan cara menyibukkan diri sendiri dengan cara yang positif. Contoh : dengan cara berkumpul dengan teman – teman atau sahabat .
Ada juga yang mengatasinya dengan cara yang negatif, seperti mabuk – mabukkan atau bahkan ada juga yang sampai mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri .
Kegelisan boleh saja kita rasakan selama itu tidak berlebihan atau bahkan dapat berakibat buruk bagi diri kita sendiri dan orang lain .
Manusia sebaiknya menyerahkan semua yang dirasakannya dengan mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya padanyalah kita bisa meluapkan apa yang kita rasakan dalam kehidupan kita. Karena hanya Tuhan yang tahu apa yang akan terjadi pada manusia di muka bumi ini.
Kegelisahan dapat membuat rugi diri kita sendiri bahkan orang lain . dengan datangnya kegelisahan kita dapat menjadi seperti orang yang kebingungan , bahkan seperti ingin menyendiri dan mendekatkan diri kepada kesendirian dan kesepian .
Semua manusia pasti mendapatkan kegelisahan yang kuat pasti akan menyimpulkan suatu kegelisan sebagai motivasi untuk bangkit kembali dari ketidak semangatan dirinya untuk melakukan apapun .
Ada juga manusia yang menganggap bahwa suatu kegelisahan adalah musibah baginya , karena dia hanya melihat dari segi dampaknya  saja  , manusia yang gelisah pasti akan menjadi pendiam dan hanya ingin menyendiri .
Orang yang dapat mengatasi atau melewati masa – masa kegelisahan dalah orang yang mempunyai rasa percaya diri atau semangat yang cukup baik , karena mengatasi sbuah kegelisahan harus mempunya tingkat kepercayaan yang cukup tinggi .
Kegelisahan juga dapat dikatakan sebagai penghalang bagi kepercayaan diri seseorang , karena ketika manusia di serang kegelisahan , manusia tersebut menjadi kurang percaya diri dalam melakukan apapun .
Di dunia ini tidak ada seorang manusia pun yang tidak merasakan kegelisahan , orang-orang di sekeliling kita bahkan dalam diri kita sendiri, baik besar, kecil, laki-laki maupun perempuan, semuanya merasakan kegelisahan .
Kegelisahan dapat menjadi sebagai pengalaman hidup , karena dengan datangnya kegelisahan di dalam diri kita sendiri , kita akan menjadikan itu sebagai pelajaran dan tidak akan mengulanginya lagi , karena kita sudah tau apabila kita mengulanginya dan kita tau apa dampaknya bagi diri kita sendiri .
Kegelisahan datang dari dalam pikiran kita sendiri dan belum tentu orang lain akan bereaksi seperti yang kita bayangkan .
Jadi katakan “ TIDAK “ pada kegelisahan ( GALAU ) .
Jadi buat lah kegelisaha yang dirasakan menjadi pengalaman yang menyenangkan , karena apabila kita ambil dari segi negative , maka pikiran dan hidup kita menjadi tidak terartur .