Kamis, 22 Desember 2011

Segmentasi Pasar, Penentuan Sasaran Pasar dan Pemosisian

Definisi Segementasi Pasar


  • Menurut Swastha & Handoko (1997), Segmentasi pasar diartikan sebagai kegiatan membagi–bagi pasar/market yang bersifat heterogen kedalam satuan–satuan pasar yang bersifat homogen. 
  • Menurut Pride & Ferrel (1995), Segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli. 
 Jadi, Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif.


 Kriteria Segmentasi
  • Dapat diukur (measurable), ukuran, daya beli, dan profil segmen dapat diukur 
  • Dapat diakses oleh saluran distribusi
  • Memberikan respon yang berbeda terhadap marketing mi
  • Bersifat stabil
  • Memiliki ukuran yang cukup besar supaya menguntungkan
 Persyaratan untuk Melakukan Segmentasi Pasar yang Efektif
   Agar segmentasi pasar atau pengelompokkan pasar dapat berjalan dengan efektif maka harus memenuhi syarat-syarat pengelompokkan pasar sebagai berikut Kotler, Bowen dan Makens
  • Measurability, yaitu ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu pembeli harus dapat diukur atau dapat didekati.
  • Accessibility, yaitu suatu keadaan dimana perusahaan dapat secara efektif memusatkan (mengarahkan) usaha pemasarannya pada segmen yang telah dipilih.
  •    Substantiability, yaitu segmen pasar harus cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dapat dipertimbangkan program-program pemasarannya.   


    Penentuan Pasar Sasaran
      Untuk menentukan targeting ada dua langkah awal yang harus anda lakukan, yaitu:


    1. Menentukan kelompok pembeli


    Pertama-tama, anda tentukan kelompok-kelompok pembelinya. Dalam menentukan kelompok pembeli,
    anda jangan terjebak pengelompokkan hanya berdasarkan demografi semata. Anda juga harus lihat
    kebiasaan mereka dalam melakukan pembelian. Misalnya, kelompok pecinta kuliner malam hari. Mereka
    ini biasanya makan lagi setelah mereka makan malam. Bisa jam 12 malam bahkan ada yang makan jam 2
    pagi. Disini anda bisa lihat ada banyak kelompok pembeli, ada yang suka bakmi jawa, ada yang suka
    gudeg. Kemudian anda pilih salah satu dari kelompok pembeli tersebut. Misalkan pecinta gudeg. Dari sini
    anda bisa menyempitkan lagi, istilahnya pasar ceruk, menjadi segmentasi pasar pecinta kuliner malam hari
    gudeg jogja yang kering tidak begitu manis.


    2. Menentukan manfaat-manfaat utama yang dicari oleh kelompok pembeli pada suatu produk


    Langkah selanjutnya adalah mengetahui manfaat utama yang paling dicari oleh target konsumen anda tadi.
    Masih menggunakan contoh segmen pasar pecinta gudeg, anda harus cari tahu apa yang paling mereka
    inginkan.


    Apakah yang paling mereka inginkan adalah warung gudeg yang tempatnya santai supaya mereka juga
    bisa nongkrong. Atau yang paling mereka inginkan adalah gudeg yang porsinya tidak begitu banyak tetapi
    harganya relatif murah.


    Jika kedua hal tersebut sudah anda dapatkan, maka anda bisa masuk kelangkah selanjutnya yaitu menguji
    pasar.


    Penentuan Posisi Produk 


    Penentuan posisi adalah strategi komunikasi. Jutaan produk dan merek berhamburan di pasar, maka
    untuk masuk dalam pikiran pelanggan tidaklah mudah. Satu-satunya cara adalah menemukan celah
    dengan meletakkan posisi pesaing. Penentuan posisi menurut pesaing adalah memposisikan produk
    sebagai terbaik dibanding pesaingnya. Dengan demikian kita harus menggerakkan ide baru atau produk
    baru masuk di benak pelanggan yang berbeda dengan produk atau merek pesaing.


    Strategi Penentuan Posisi Produk


    Ketika suatu perusahaan telah menetapkan harga dasar dari suatu produk barang atau jasa maka
    perusahaan dapat menentukan strategi harga dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti harga,
    kompetitor, tujuan perusahaan dan daur hidup produk. Strategi tersebut dapat digunakan untuk produk
    yang baru maupun yang lama sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.


    Berikut ini merupakan berbagai pilihan teknik/strategi penentuan harga:


    A. Strategi Pentuan harga pada Produk Baru


    1. Skimming Price
        Strategi skimming adalah menetapkan harga awal yang tinggi ketika produk baru diluncurkan dan semakin lama akan terus turun harganya. Contoh handphone, laptop, radio dan lain sebagainya.
    2. Penetration price/Harga penetrasi
         Strategi harga penetrasi adalah menentukan harga awal yang rendah atau murah dengan tujuan untuk penettrasi pasar dengan cepat dan juga membangun loyalitas merek daripada konsumen, contoh: tarif layanan baru three, mie selera rakyat, dan lain sebagainya.


    B. Strategi Penentuan Harga diskon / Potongan Harga


    Strategi harga diskon pada penjual adalah strategi dengan memberikan potongan harga dari harga yang
    sudah ditetapkan demi meningkatkan penjualan suatu produk barang atau jasa. Diskon dapat diberikan
    pada umum dalam bentuk diskon kuantitas, diskon pembayaran tunai, trade discount. Contoh: bila
    membeli.


    C. Strategi Penetapan Harga Kompetitif


    1. Relative Pricing / Harga Relatif
       Strategi harga relatif adalah menentukan harga diatas, dibawah atau sama dengan tingkat harga persaingan dimana gerakan harganya mengikuti gerakan pesaing.
    2. Follow The Leader Pricing
        Strategi harga follow the leader pricing adalah penetapan harga produk baik barang maupun jasa diserahkkan para pimpinan pasar dan tidak menetapkan harga sendiri.

    Sumber
    http://syifafau.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar